ARTIKEL FISIKA

MENGUNGKAP RAHASIA DIBALIK TUKANG BECAK BERSAMA BECAKNYA BERLANDASKAN FISIKA

Manusia adalah mahluk ciptaan Allah swt yang paling mulia diantara mahluk –mahluk yang ia ciptakan atas ridho dan karunia-Nya kita dapat hidup dimuka bumi ini untuk melakukan suatu kegiatan sehari-hari yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, serta tidak merugikan salah satu diantaranya. Kegiatan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari tak kan pernah bisa luput dari suatu usaha dan energi , suatu usaha takakan terwujut tanpa adanya bantuan energi. Sedangkan usaha yang kita lakukan tak akan cukup walaupun telah disertai oleh energi, selain usaha dan energi kita juga membutuhkan suatu niat dalam hati yang kuat serta diiringi dengan do’a mungkin semua orang telah menggetahui itu semua terutama umat islam.
Nah, begitu pula di dunia ini. Hidup di dunia adalah suatu perjalanan, tujuan kita adalah akhirat. Namun, persiapan bekal untuk akhirat, tidak menutup kita untuk mempersiapkan bekal dalam perjalanan hidup di dunia ini untuk diri sendiri dan keluarga. Rasulullah pernah mengingatkan kita untuk bisa menyeimbangkan antara keduanya. “Bekerjalah untuk duniamu, seakan-akan kau akan hidup selamanya. Dan beramal buat akhiratmu, seakan-akan kau akan menemui ajal esok pagi.”
Di zaman modern sekarang ini, begitu sulit mencari pekerjaan.kabanyakan masyarakat sekarang pengangguran tak jelas.itu semau disebabkan karena kemampuan yang rendah. namun sebagian mereka memiliki gengsi yang cukup tinggi dalam mencari pekerjaan. ingin menjadi pegawai kantoran, mereka hanya memikirkan popularitas mereka di mata masyarakat umum. Menjadi tukang becak bukan lah pekerjaan yang hina,tapi mengapa tuakng becak di pandang sebelah mata oleh beberapa manusia, sedangkan pekerjaan sebagai tukang becak itu adalah pekerjaan yang mulia disisi Allah karena pekerjaan yang kita miliki itu untuk mencari nafkah atau rezeki yang halal serta suatu kerja keras yang terdapat dalam hadis dan ayat Al-Qur’an
1. Allah menerangkan dalam sebuah surah nya yaitu surah An-Nahl: 114
             
Artinya:
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”( An-Nahl: 114 )
2. Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti shalat, puasa, dll). (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
3. Sesungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. Ad-Dailami)
4. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)
5. Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangan sendiri. (HR. Bukhari)
6. Sebaik-baik mata pencarian ialah hasil keterampilan tangan seorang buruh apabila dia jujur (ikhlas). (HR. Ahmad)

Walaupun tukang becak hanya di pandang sebelah mata tapi mereka sangat berjasa dalam membantu kita dalam kehidupan seperti :
1. membantu menghantarkan atau memindahkan kita dari suatu tempat ketempat yang lain
2. membantu mengangkat barang kita dan terkadang mereka mau membantu mengangkat barang kita dari pasar.
Pernahkah kalian fikir bahwa seorang tukang becak justru seseorang yang pekerja keras dibandingkan dengan pekerjaan yang lain dengan imbalan tak sebanding dengan kerjakerasnya, mereka mencari uang harus mengeluarkan keringat apalagi pada saat mereka mendapatkan penumpang mereka sebelum mendapatkan uang harus menggayuh becak terlebih dahulu dan tidak mendapat imbalan yang setimpal. usaha menurut fisika dapat dilambang kan sebagai W yang memiliki satuan (joule) contoh yang terdapat didalam pekerjaan tukang becak adalah pada saat tukang becak mengayuh sehingga terjadi perubahan atau perpindahan posisi yang dilambangkan sebagai S = perpindahan (m), sedangkan pada saat tukang becak tersebut menggayuh saat itulah tukang becak mengeluarkan gaya yang dilambangkan sebagai F = gaya yang sejajar dengan perpindahan (N), jika tukang becak tersebut menggayuh becaknya dengn arah vertical usaha dapat dirumuskan sebagai:
W = F. s
Sedangakan ketika tukang becak menggayuh sepedahnya ketika menanjak itu menggunakan sudut atau membentuk sudut, yang dilambangkan sebagai α sedangkan didalam usaha yang dicari adalah cos dari sudut tersebut, sehingga didalam fisika usaha dapat dirumuskan sebagai:
W = F . cos  . s


2. ENERGI
Energi menurut fisika yaitu suatu kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja, selain itu energy juga digolongkan menjadi tiga golongan yang berada didalam pekerjaan tukang becak yaitu:
2.1 energi potensial
2.2 energi kinetik, dan
2.3 energih mekanik.



2.1 Energi Potensial (Ep)
Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda terhadap suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi tolok ukur penentuan ketinggian suatu benda.

Misalkan sebuah benda bermassa m digantung seperti di samping ini.
Ep = ½ . k. x2 atau Ep = ½ . F . x
Ep = energi potensial pegas (joule)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang (m)
F = gaya yang bekerja pada pegas (N)

Didalam pekerjaan tukang becak terdapat pegas yang diletakkan dibawah tempat duduk seorng pengemudi becak yang bermanfaat agar pada saat penggemudi becak mengayuh becaknya agar tidak kesakitan ketika duduk karena pegas memiliki gaya yang memantul.
jadi sesungguhnya Allah maha adil karena dibalik ujian yang diberikan Nya kepada tukang becak tersebut Allah masih memberikan kemudahan, akan tapi melalui perantara-Nya yaitu manusia. Berikut ini merupakan contoh firman Allah yang menunjukkan bahwa Allah itu memiliki sifat adil tyang terdapat dalam firmanya surah An-Nisa’ ayat 40
•              •  
Artinya:
“ Sesungguhnya Allah tidak Menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar”[298].
[298] Maksudnya: Allah tidak akan mengurangi pahala orang-orang yang mengerjakan kebajikan walaupun sebesar zarrah, bahkan kalau Dia berbuat baik pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allah.

2. Energi Kinetik (Ek)
Energi kinetik adalah energi yang berkaitan dengan gerakan suatu benda. Jadi, setiap benda yang bergerak, dikatakan memiliki energi kinetik. Meski gerak suatu benda dapat dilihat sebagai suatu sikap relatif. Sedangkan dalam pekerjaan tukang becak pada saat becak tersebut bergerak yang disebabkan karena pengemudinyalah yang menggerakkan becak tersebut. Dengan persamaan energi kinetik adalah :
Ek = ½ m v2
Ek = energi kinetik (joule)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan gerak suatu benda (m/s)

3. ENERGI MEKANIK (Em)
Energi mekanik adalah energi total dari suatu benda tersebut yang bersifat kekel, tetapi dapat dimusnahkan, namun dapat berubah wujud. Sedangkan energi mekanik dalam usaha tukang becak tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil ia menjadi tukang becak dan mendapatkan sebuah nafkah atau uang. Yang memiliki persamaan sebagai berikut:

Em=Ep+Ek